Header Ads Widget

Gaji Rp800 Ribu Bikin Polwan di Mojokerto Nekat Bakar Suami


Surabaya -- Polwan Briptu FN (28) membakar suaminya yang juga seorang polisi, Briptu RDW (27), setelah cekcok terkait sisa gaji yang tinggal Rp800 ribu. 



Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, mengungkapkan insiden ini bermula ketika Briptu FN memeriksa ATM milik suaminya pada Sabtu (8/6) pukul 09.00 WIB. FN menemukan bahwa dari gaji ke-13 sebesar Rp2.800.000, hanya tersisa Rp800.000. FN kemudian menghubungi suaminya untuk meminta penjelasan mengenai penggunaan uang tersebut dan memintanya segera pulang ke rumah di Asrama Polri, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.


Bensin, Ancaman, dan Rencana Tragis


Sebelum RDW pulang, FN membeli bensin dan menyimpannya di atas lemari teras rumah. Dia memfoto botol bensin itu dan mengirimkannya melalui WhatsApp ke suaminya, disertai ancaman membakar anak-anak mereka jika RDW tidak segera pulang.


Setelah memastikan anak-anak bermain di luar rumah dengan bantuan ART, FN menunggu suaminya yang tiba sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka cekcok mulut, dan FN memborgol tangan kiri RDW ke tangga di garasi. Dengan RDW duduk di bawah, FN menyiram tubuh suaminya dengan bensin.


Api, Kepanikan, dan Upaya Penyelamatan


FN kemudian menyalakan korek dan membakar tisu, sambil mengancam suaminya. Api menyambar tubuh RDW yang langsung terbakar hebat. RDW menjerit meminta tolong, namun terhalang mobil dan kondisi terborgol membuatnya sulit bergerak.


Bripka Alvian, saksi yang mendengar teriakan RDW, bergegas memadamkan api di tubuh RDW dan segera melaporkan insiden tersebut serta memanggil ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit.


Polwan Briptu FN kini harus menghadapi konsekuensi dari aksi mengerikannya, yang dipicu oleh cekcok terkait gaji yang tersisa.

Posting Komentar

0 Komentar